Denganmodel klasik dan furniture yang berat bikin nyaman deh. Lukisan jadul yang menawan, semuanya ada di rumah jamurku.Rumah ajaib di negeri dongeng. ada yang mendesain seperti ini. Seperti di negeri dongeng bukan? Ngomong-ngomong itu jembatan serem juga yha . Jadi si manis jembatan ancol deh. Rumah pohon impianku yang terletak di sebelah
SewaPerabotan Rumah Tangga Gading Serpong Tangerang merupakan tempat situs toko online jasa rental Perabotan Rumah Tangga Gading Serpong Tangerang dengan harga yang relatif murah. Kami melayani di lokasi terdekat dengan kantor kami maupun di sekitar daerah Anda. Hawila Multimedia menyewakan alat yang dapat dipergunakan untuk berbagai
BagaimanaCeritanya, Kok Hantu Si Manis Jembatan Ancol Minta Dilukis Mbah Broto? Ketika itu, 4 September 1985, Mbah Broto mengaku didatangi Maryam, hantu yang lebih seabad menghuni Jembatan Ancon, Jakarta. Mbah Broto terkejut dan bertanya kepada pelukis Nashar, yang kebetulan berkunjung ke arena seni itu.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Orang Indonesia mana sih yang nggak pernah denger cerita mistis tentang Si Manis Jembatan Ancol? Pasalnya bukan hanya di Indonesia, kisah mistis Si Manis Jembatan Ancol juga terkenal sampai Asia Tenggara lho. Seperti yang kita tahu, Si Manis Jembatan Ancol merupakan misteri yang paling menyeramkan berasal dari Jakarta. Tapi sebenarnya Ancol merupakan salah satu tempat rekreasi yang bisa kamu nikmati di tengah hiruk pikuk Jakarta. Selain itu, tempat ini juga sering jadi pilihan bagi anak muda untuk hang-out bersama teman atau kekasih. Namun, kisah tentang Si Manis Jembatan Ancol yang dipercaya sebagai salah satu makhluk halus penunggu di kawasan ini sangat terkenal hingga ke penjuru Indonesia. Kisah menyeramkan sekaligus tragis ini sudah tersebar sejak dahulu kala hingga kini menjadi legenda. Bahkan hingga kini misteri Jembatan Ancol ini masih sangat menarik untuk diperbincangkan. Meskipun beberapa tahun terakhir sudah tidak pernah ada laporan mengenai penampakan hantu si manis, tapi tetap saja Jembatan Ancol dianggap sebagai salah satu tempat angker di Jakarta. Bahkan aura mistis masih terasa jika kamu datang ke kawasan Jembatan Ancol pada tengah malam. Karena terkenal akan keangkerannya, bahkan legenda mistis satu ini telah diangkat ke layar lebar sebanyak 2 kali. Film pertama beredar pada tahu 1973. Film bergenre horor legenda ini diperankan Lenny Marlina, Farouk Afero, dan Mansjur Sjah. Film garapan Turino Djunaidy ini kemudian dibuat kembali pada tahun 1993 oleh sutradara Atok Suharto dan diperankan Diah Pematasari dan Ozy Syahputra. Kisah legenda ini juga pernah dijadikan serial televisi dengan judul yang sama, saat itu kisahnya ditayangkan RCTI. Dan penggemar film horror boleh berbahagia karena kisa horor Si Manis Jembatan Ancol juga akan segera tayang di bioskop-bioskop kesayangan kalian dan rencananya akan dirilis akhir tahun 2019 ini. Ya, kisah legenda ini kembali dihidupkan oleh MVP Pictures ID yang memilih Anggy Umbara sebagai sutradara untuk film Si Manis Jembatan Ancol versi 2019 ini. Si Manis Jembatan Ancol boleh jadi merupakan legenda horror yang terkenal dan populer hingga beberapa kali diangkat menjadi sebuah film, tapi apakah kalian tahu bagaimana awal mula “Si Manis” bisa menjadi sosok penunggu di Jembatan Ancol? Selain itu apakah kamu mengetahui rahasia-rahasia yang tersimpan dibalik cerita horror satu ini? Nah, untuk itu, berikut asal usul hingga berbagai kisah nyata tentang penampakan Si Manis Jembatan Ancol yang pernah dialami oleh warga. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya! photo via Dari film maupun sinetron Si Manis Jembatan Ancol yang telah ditayangkan, kebanyakan menyuguhkan komedi horor yang membuat penonton tertawa. Tapi jika kamu mengetahui asal-usul tentang salah satu cerita legenda masyarakat Betawi ini, dijamin deh kamu akan merinding ketakutan. Dari cerita yang beredar, terdapat dua versi seputar cerita Si Manis Jembatan Ancol ini. Versi Pertama Cerita pertama dari kisa Si Manis Jembatan Ancol ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Maryam Siti Ariah yang tewas disekitar jembatan Ancol. Ia tewas karena diperkosa secara bergilir oleh beberapa orang pria. Saat menyadari bahwa Maryam sudah tak lagi bernyawa, para pemerkosa tersebut berinisiatif membuang jasadnya di Jembatan Ancol. Karena Maryam meninggal dengan cara yang tidak wajar, maka arwahnyapun dipercaya masih bergentayangan di sekitar jembatan tersebut dan sering mengganggu orang sekitar. Versi Kedua Misteri jembatan Ancol versi dua ini berbeda dari cerita pertama, berlatar pada abad ke-19 ketika Belanda masih menududuki wilayah Jakarta, atau dulu dikenal dengan sebuatan Batavia. Saat itu, ada seorang gadis muda yang sangat cantik tinggal di sebuah paviliun milik orang kaya. Gadis tersebut bernama Maryam. Ia tingga di paviliun tersebut bersama ibu dan kakaknya. Karena kecantikannya itu, banyak pria yang tergila-gila kepada Maryam, tak terkecuali dengan pemilik Paviliun tempat Maryam tinggal. Namun Maryam dengan tegas menolak ajakan nikah dari pemilik paviliun tersebut karena tahu ia hanya akan dijadikan selir. Singkatnya, Maryam kabur untuk menghindari paksaan juragan kaya pemilik paviliun tempat tinggalnya tersebut untuk menikah. Pelarian Maryam menuntunnya ke kawasan Ancol. Di sana ia bertemu dengan Oey Tambahsia, seorang yang populer dan pemilik villa di kawasan Bintang Mas Ancol. Oey yang tertarik akan kecantikan Maryam, lalu memerintahkan centeng-centengnya menangkap Maryam untuk dijadikan wanita simpanan. Ketika akan ditangkap oleh para centeng, Maryam memberikan perlawanan sengit. Sampai akhirnya, di Bendungan Dempet dekat Danau Sunter yang saat itu populer, menjadi saksi kematian Maryam di tangan dua centeng Oey Tambahasia. Mayat Maryam lalu dibuang di persawahan, sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol. Berangkat dari kisah tersebut, di sekitar Sunter dan Ancol sering terjadi penampakan gadis manis yang dipercaya sebagai hantu dari Maryam yang gentayangan. Beberapa kisah nyata penampakan “Si Manis” Di Kawasan Ancol Terdapat beberapa kesaksian atau cerita orang-orang tentang Si Manis Jembatan Ancol yang bikin bulu kuduk merinding. Bukan hanya sekali hantu si manis menampakkan diri di hadapan manusia. Sosok hantu ini pernah menampakkan diri dari tahun 1960 hingga tahun 2000an. Berikut adalah sejumlah misteri Jembatan Ancol seputar penampakan hantu si manis! Check it out guys! 1. Si Manis yang menumpang perahu photo via Kesaksian pertama kali dari warga sekitar yang mengaku melihat penampakan Si Manis, muncul dari tahun 1960. Di tahun itu daerah Ancol masih didominasi oleh empang tambak. Menurut kesaksian seorang warga, yang merupakan seorang pendayung perahu. Malam itu dirinya hendak pulang kerumahnya. Namun ditengah perjalanan tiba-tiba ada seorang gadis cantik yang datang padanya untuk minta diantarkan dengan perahu. Setelah berkeliling di seputar empang, gadis itu turun dan membayar sejumlah uang kepada si pendayung. Namun setelah gadis tersebut pergi, uang yang tadi dibayarkan oleh sigadis berubah menjadi beberapa lembar daun. Pendayung perahu tersebut mempercayai kalau sosok gadis yang menumpang perahunya adalah Si Manis yang bergentayangan. 2. Si Manis yang ingin dilukis photo via Selain penampakan Si Manis yang menumpang perahu, ada lagi kisah nyata penampakan si Manis yang bisa dibilang paling terkenal yang muncul pada tahun 1985. Kali ini datang dari seorang pelukis di daerah Ancol bernama Mbah Broto. Suatu malam di tengah hujan rintik-rintik, Mbah Broto didatangi oleh seorang wanita cantik di kios lukisnya. Wanita tersebut meminta Mbah Broto untuk melukis dirinya. Ketika lukisan tersebut baru setengah jadi, Mbah Broto izin untuk pergi ke toilet. Namun saat kembali, Mbah Broto kaget karena wanita yang sedang ia lukis menghilang. Si Mbah pun bertanya kepada teman-temannya yang juga membuka kios di dekat kiosnya. Mereka menjawab jika wanita misterius tersebut pergi ke suatu arah. Mbah Broto kemudian mengejar wanita tersebut hingga akhirnya bisa melihat punggungnya. Tapi alahngkah terkejutnya Mbah Broto karena tiba-tiba melihat wanita tersebut berjalan melayang seperti hantu. Mbah Broto dan teman-temannya kemudian meyakini jika wanita tersebut adalah si Manis Jembatan Ancol. 3. Penampakan Si Manis di dekat kios rokok photo via Di tahun 1990, hantu Si Manis Jembatan Ancol juga kembali menampakkan diri. Kali ini korbannya adalah Anshori, seorang penjual rokok di kios kecil dekat pintu keluar Ancol tepatnya di samping jembatan goyang yang kini dikenal sebagai jembatan Ancol. Menurut pengakuannya, malam dimana saat dia melihat penampakan si Manis adalah malam Jumat dimana cuaca sedang agak gerimis. Saat itu ia sedang menunggui kios rokoknya. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. 4. Si Manis yang menumpang ojek photo via Jangan heran kalau di film-film horor kita sering menemukan adegan seorang ojek yang diboncengi oleh hantu, sebab kenyataannya memang pernah terjadi. Seperti yang dialami oleh seorang tukang ojek bernama Yoto. Yoto mengaku pernah membonceng penumpang misterius yang dipercaya sebagai hantu si manis. Saat itu, Yoto sedang mangkal pada pukul 5 pagi, kemudian ada seorang wanita cantik yang mendekatinya dan minta diantar ke dekat Jembatan Ancol. Yoto pun langsung mengiyakan dan mempersilakan wanita itu naik ke motornya. Di sepanjang jalan, Yoto berusaha mengajak ngobrol penumpangnya untuk mencairkan suasana. Namun, si penumpang hanya diam saja. Ketika tiba di kawasan Ancol, Yoto mempersilakan wanita itu turun dan betapa kaget ia ketika melihat di boncengannya sudah tidak ada siapa-siapa. Alhasil, Yoto langsung secepat kilat meninggalkan kawasan Ancol karena takut. 5. Pengendara motor yang ketetasan darah Si Manis photo via Ditahun 2016 lalu, cerita kemunculan Si Manis juga ramai di perbincangkan. Salah satu pengendara, Sutiono mengaku pernah hampir jatuh dari motor lantaran tangannya ketetesan darah saat melintas jembatan Item. Jembatan Item sendiri terdapat di sebelah kanan jalan RE Martadinata. Jembatan Item itu menghubungkan Jalan RE Martadinata dan pintu masuk Ancol serta fly over yang mengarah ke Kemayoran dan berada di bawah tol Ancol. Saat itu waktu menunjukkan pukul WIB. Dan saat itu pula dia merasa tengah dikerjai oleh hantu Si Manis. Sutioni mengaku waktu itu ia tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Muara Baru dari Palmerah. Namun saat melewati jembatan item, tiba-tiba tangan kanannya basah. Karena penasaran diapun berhenti dan memperhatikan tangannya. Dan ketika dilihat ia kaget karena basah tersebut berasal dari cairan yang berwarna merah darah. Saat itu dirinya sempat berpikir kejatuhan kotoran burung atau ada orang buang sampai dari atas tol. Tapi warna merah dan bau amis di tangannya membuat dirinya ketakutan. Pasalnya ia juga mendengar banyak cerita bahwa selain di jembatan Goyang, Si Manis juga sering menampakkan diri di jembatan item. Sejak itupula dirinya percaya cerita soal Si Manis Jembatan Ancol. Sampai kini, setiap melintas dia mengaku tak pernah luput untuk membunyikan klakson dan membaca ayat suci Alquran. 6. Kamar khusus untuk sosok Si Manis Jembatan Ancol Dikutip dari Hotel Horison Ancol, yang terletak di kawasan Ancol, juga tak lepas dari cerita mistis seputas Si Manis Maryam. Di hotel ini sering terlihat wanita cantik yang melintas di depan mata tapi saat diperjelas wanita tersebut hilang entah kemana. Konon wanita tersebut tak lain adalah sang tokoh legendaris “Si Manis Jembatan Ancol”. Kemudian muncul kabar bahwa manajemen hotel ini membuat kamar khusus untuk hantu tersebut. 7. Penyebab kecelakaan misterius photo via Isu tentang angkernya jembatan Ancol juga sering dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas di sekitar kawasan jembatan ini yang telah banyak merenggut korban jiwa. Dikutip dari tahun 1950-an adalah salah satu bukti kecelakaan yang paling banyak memakan korban jiwa. Berdasarkan kesaksian para korban yang selamat, kecelakaan itu berawal dari sosok wanita yang muncul di kawasan jembatan Ancol. Hantu wanita ini sering muncul secara tiba-tiba dan menyeberang jalanan, sehingga membuat para pengendara ini tidak fokus. 8. Jembatan Ancol menjadi tempat pembuangan anak jin photo via Dulu kawasan era penjajahan Belanda ini adalah sebuah lahan luas berupa rawa-rawa dan semak belukar nan gelap. Jadi nggak heran jika saat itu tak ada warga setempat yang berani keluar malam. Mitosnya banyak warga yang menganggap kawasan ini sebagai tempat pembuangan anak jin dan makhluk halus lainnya karena sering terdengar suara aneh di kawasan ini. Nah itulah seputar cerita mistis mengenai Si Manis Jembatan Ancol dan keangkeran Jembatan Ancol. Meski kini Kawasan Ancol menjadi salah satu destinasi wisata pilihan bagi para warga Jakarta yang ingin melepaskan penat atau menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga. Tapi sampai saat ini, Jembatan Ancol masih dianggap angker oleh masyakarat sekitar. Bahkan, ada aturan tidak tertulis yang mengharuskan kita untuk membunyikan klakson saat lewat Jembatan Ancol untuk menghormati arwah si manis yang dipercaya masih berada di sana. Wah, bagaimana menurut kalian guys?
JAKARTA, - Si Manis Jembatan Ancol adalah salah satu cerita masyarakat paling terkenal, khususnya bagi masyarakat Jakarta. Selain menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, cerita Si Manis Jembatan Ancol juga pernah dijadikan sebuah film. Seperti apa asal mula kisah Si Manis Jembatan Ancol? Apakah benar Si Manis Jembatan Ancol merujuk pada seorang perempuan bernama Mariam?Baca juga Ini Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Waktu Shalat Ramadhan 2021 di DKI Jakarta Catatan Harian Kompas menyebut Si Manis Jembatan Ancol merupakan legenda yang sudah hidup sejak abad ke-19, tepatnya pada masa penjajahan Belanda di DKI Jakarta yang dulunya bernama Batavia. "Sejak zaman Belanda dulu di jalan raya Ancol itu sering terjadi kecelakaan yang memakan korban. Maka, di dekat situ dibangun pos polisi, juga sebuah kelenteng mini di selatan jalan," tutur Ridwan Saidi 65, tokoh Betawi yang melakukan penelitian tentang legenda Ariah dari saksi-saksi hidup pada tahun 1955-1960. Si Manis Jembatan Ancol menceritakan kisah tragis seorang perempuan bernama Ariah atau Arie, yang kemudian dikenal sebagai Mariam. Menurut legenda yang beredar di kalangan masyarakat, Mariam sering menampakkan dirinya sebagai sosok perempuan muda berambut panjang di dekat Jembatan Ancol, Jakarta Utara. Penampakan sosok Mariam pun sering dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korban jiwa di jalan raya menuju Tanjung Priok. Ariah adalah seorang anak gadis Mak Emper yang tinggal di emper paviliun rumah seorang juragan kaya di Kampung Sawah Paseban. Dalam catatan Ridwan Saidi, kisah tentang Ariah itu terjadi pada 1817. Baca juga Anies Beri Aturan Baru Jam Operasional Selama Ramadhan, Restoran Tutup pada WIB, Buka Lagi Saat Sahur Ketika usianya menginjak 16 tahun, sang pemilik rumah menaruh hati pada Ariah dan memiliki keinginan untuk memperistrinya. Namun, Ariak menolaknya karena dia tidak ingin dijadikan selir dan kakaknya belum menikah. Untuk menghindari pernikahan tersebut, Ariah pun minggat dan lari dari rumahnya. Dalam pelariannya, Ariah bertemu dengan Oey Tambahsia, seorang juragan kaya raya di Batavia saat itu yang memiliki vila di kawasan Bintang Mas saat ini bernama Ancol. Saat itu, Oey dikenal sebagai "maniak" yang suka mengoleksi perempuan muda. Ketika melihat Ariah, dia pun tertarik untuk memiliknya. Oey pun menyuruh dua centengnya, Pi'un dan Surya, untuk memburu juga Unggah Foto Bersama Keluarga, Anies Kita Akan Terus Prioritaskan Ibadah di Rumah Perempuan muda itu pun berhasil ditangkap oleh dua centeng Oey di Bendungan Dempet dekat Danau Sunter. Namun, Ariah tak tinggal diam. Dia berusaha melawan Pi'un dan Surya hingga menyebabkan dirinya tewas di tangan kedua centeng Oey tersebut. Jenazah Ariah kemudian ditinggalkan di are apersawahan, sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol. Sejak itulah masyarakat yang lewat di daerah itu, tempat pembuangan jenazah Ariah, mengaku kerap melihat penampakan sosok gadis cantik berambut panjang. Penampakan sosok tersebut sering dikatikan dengan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, kendaraan yang lewat di daerah itu wajib membunyikan klakson dua kali bila ingin selamat. "Dengan membunyikan klakson, maksudnya permisi. Begitu pun kalau memancing di daerah rawa di situ, juga mesti permisi. Kalau tidak, bisa hilang sampai tiga hari," ungkap Ridwan Saidi. Baca juga Jadwal Imsak Wilayah Jakarta Hari Ini, 13 April 2021 Sementara itu menurut kesaksian H Mohammad Husni 64, warga Kebon Jeruk, Jakarta, yang melukis sosok Ariah pada 2003, dia menyebut Ariah sebagai sosok perempuan sederhana. Sosok tentang Ariah itu didapatkannya dari sebuah wangsit. "Ariah itu seorang gadis biasa. Kalau disebut cantik, itu relatif. Kulitnya sawo matang, tingginya sekitar 160 cm. Rambutnya panjang, bajunya kebaya hitam berbintik-bintik biru. Matanya sedikit juling." Melalui lukisan Husni, Ariah ingin menyampaikan bahwa dia adalah sosok perempuan biasa yang teraniaya, bukan sosok setan yang harus ditakuti oleh masyarakat. Ridwan Saidi pun menilai lukisan Husni paling mendekati citra tentang Ariah alias Si Manis Jembatan Ancol dibandingkan lukisan yang pernah dibikin pelukis lain. Baca juga Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Depok pada 13 April 2021 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Citizen6 Jakarta - Ancol yang terletak di wilayah Jakarta Utara menyimpan cerita tentang sosok perempuan mistis yang dipercaya masyarakat sebagai hantu perempuan cantik. Jembatan disebut-sebut itu berupa jembatan model dulu yang "goyang." Kabarnya, pada zaman dulu, ada pelukis Ancol yang didatangi seorang perempuan yang minta dilukis. 6 Fakta Film Si Manis Jembatan Ancol 2 yang Dibintangi Indah Permatasari, Maryam Bangkit Kembali Untuk Gentayangan Membalas Dendam Dikabarkan tahun 1978 seorang pelukis di Pasar Seni Ancol bernama Eyang Broto, yang juga penganut Kejawen, dihampiri seorang perempuan. Saat selesai melukis, si perempuan tiba-tiba hilang. Sosok itulah yang dipercaya sebagai si Manis Jembatan Ancol. Lukisan karya Eyang Broto itu menjadi sangat fenomenal. Lukisan yang diselesaikan pada 4 Juli 1978 itu bila diperhatikan secara detail dan fokus memang memiliki "magnet" tersendiri. Lukisan Si Manis Jembatan Ancol Akan Dilelang, Tertarik? 8 Tempat di Gedung Putih Ini Angker dan Berhantu Begitu kuatnya cerita tentang hantu cantik ini sampai-sampai layar perak dan layar kaca pun turut melambungkan kisah si Manis Jembatan Ancol. Kisahnya pernah diangkat ke layar lebar pada 1973 dengan bintang Lenny Marlina, Farouk Afero, dan Krisbiantoro. Kisah film ini boleh dikatakan sebagai awal cerita si Manis Jembatan Ancol. Lain film, lain pula sinetronnya. Kisah si manis yang bernama Mariam diangkat pula melalui Mariam Si Manis Jembatan Ancol yang tayang di Indosiar dengan Kiki Fatmala sebagai Mariam pada medio 1990-an, sementara di RCTI juga ada Si Manis Jembatan Ancol dengan bintangnya Diah Permatasari. Kedua-duanya menceritakan tentang petualangan Mariam, hantu cantik yang selalu menolong para hantu yang baru mati dengan menanyakan penyebab kejadian mereka BetawiKisah Versi Betawi Lain versi film, lain pula versi legenda di Betawi. Ridwan Saidi, budayawan Betawi yang tumbuh di Sawah Besar, mengatakan legenda si Manis Jembatan Ancol berawal dari kisah Ariah, seorang gadis yatim. Konon pada awal abad ke-19, zaman Hindia Belanda di Batavia, hidup Mak Emper serta anaknya, Siti Ariah. Mereka tinggal di suatu paviliun punya seorang juragan kaya. Waktu Ariah berumur 16 tahun, sang juragan punya niat menikah dengan Ariah. Akan tetapi, Ariah tidak ingin karena ia hanya akan dijadikan selir. Maka ia pun kabur untuk menghindari niat jahat sang juragan kaya. Dalam pelariannya, Ariah bersua dengan Oey Tambahsia, seorang yang populer serta kaya raya di Batavia waktu itu. Oey Tambahsia mempunyai vila di lokasi Bintang Mas saat ini daerah Ancol. Ia memergoki Ariah dan terpana dengan kecantikannya. Ibaratnya Ariah keluar dari kandang macan masuk ke sarang buaya, sebab Oey juga mata keranjang. Oey yang dikenal suka mengoleksi wanita muda ternyata tergoda dengan kecantikan Siti Ariah. Maka, Oey memerintahkan dua orang centengnya untuk menangkap Siti Ariah. Ariah lari serta memberi perlawanan yang sangat hebat pada dua centeng bernama Pi’un serta Surya. Sampai pada akhirnya di Bendungan Dempet dekat Danau Sunter, Ariah menemui ajal di tangan kedua centeng itu. Jenazahnya dibuang di ruang persawahan, sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol. “Peristiwa itu berlangsung pada 1817,” kata Ridwan Saidi yang melakukan riset perihal legenda Ariah dari saksi-saksi hidup pada tahun 1955-1960. Desas-desus mengenai kisah ini bahkan bisa dilacak sampai kepada surat kabar yang beredar waktu itu. Pada tahun 1950-an, koran seperti Keng Po beberapa kali memuat berita kecelakaan lalu lintas di Jembatan Ancol yang sering membawa korban manusia. Penumpang atau sopir yang selamat menceritakan hal yang mirip tentang awal terjadinya petaka. Seperti ditulis Intisari edisi Ketoprak Betawi terbitan Juni 2001, biasanya kecelakaan terjadi senja atau malam. Saat kendaraan meluncur, dekat jembatan tiba-tiba muncul sosok perempuan ayu. Terkadang ia cuma berdiri di tepi jembatan di tengah jalan yang masa itu sepi. Kadang-kadang si perempuan itu menyeberangi jalan. Terang saja pengemudi jadi lengah, sehingga mobil tahu-tahu keluar dari badan jalan atau menabrak pohon. Namun menurut koran Belanda Java Bode, mungkin saja saat itu sopir-sopir sudah sangat kelelahan, sehingga mengalami yang berkembang di masyarakat ditambah sinetron di televisi membuat kisah Mariam alias Ariah semakin populer. Ridwan Saidi menyayangkan adanya imej Ariah sebagai hantu pengganggu. Padahal, kata Ridwan Saidi, Ariah adalah perempuan yang dibunuh lantaran mempertahankan kehormatannya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
lukisan si manis jembatan ancol