Selainbagian-bagian tersebut diatas, dibelakang propeller terdapat suatu alat disebut kemudi. Kemudi ini gunanya adalah untuk membelokkan kapal. Sedang prinsip kerjanya adalah sebagai berikut seperti kita ketahui kerja propeller adalah menyemprotkan air kebelakang kapal, apabila kemudi dalam keadaan lurus, maka tidak akan terjadi gaya apa-apa.
Kemudikapal adalah salah satu bagian utama yang penting ada di dikapal. Kemudi itu sendiri berfungsi untuk mengendalikan pergerakan kapal baik ketika kapal hendak berbelok maupun sedang melakukan olah gerak manuver. Apa saja macam-macam kemudi pada kapal laut. Nov 01, 2021. Alif nur rochmad. 4 Macam Bahan Pembuatan Kapal Laut.
Daunkemudi kapal harus dapat diputar dari kedudukan 350 disalah satu sisi ke kedudukan 350 disisi yang lain dalam waktu 28 detik pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi bantu kapal harus dapat digerakkan dengan tenaga dimana pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi pada posisi celaga berukuran lebih 9’’ (
bentuksayap kemudi diperhitungkan menurut bentuk bagian belakang kapal (cruiser stern, biasa dan lain-lain dan ukuran bentuk sepatu linggi). fumumnya pada teknologi pembuatan kapal dipilih bentuk sayap yang sederhana, empat persegi, tetapi untuk mendapat gaya tekan air maksimum pada sayap kemudi, kadang-kadang dibagian atas dibuat miring
Kapalselam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Kapal selam bisa dikemudikan di dalam air dengan menggunakan kemudi ekor untuk berbelok ke kanan atau ke kiri dan dengan hydroplane untuk mengatur arah depan-belakang kapal. Sebagai tambahan, beberapa kapal selam dilengkapi
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Dua unsur pokok yang mendukung kinerja kapal yakni mesin utama dan mesin bantu, kedua mesin ini bekerja secara berkesinambungan untuk menunjanh oprasional kapal, baik dipelabuhan maupun pada saat berlayar, terdapat banyak sekali mesin bantu diatas kapal yang akan dibahas pada artikel dibawah ini 👍 Mesin-mesin Bantu Auxiliary Engines, unit-unit dan instalasi-instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk membantu pengoperasian kapal, termasuk untuk mesin induk, operasi muatan, pengemudian, navigasi dll., termasuk, tetapi tidak terbatas pada mesin-mesin dibawah ini. Mesin Generator Generator Engine, suatu instalasi mesin / unit penggerak generator atau pembangkit tenaga listrik, merupakan salah satu mesin bantu yang paling penting dikapal untuk menghasilkan tenaga / energi listrik. Jenis mesin ini biasanya mesin Diesel, kecuali dikapal yang menggunakan uap sebagai energi panasnya, mesin ini digerakkan dengan turbin uap. Generator, bagian yang menjadi satu dengan mesin generator yang mampu membangkitkan energi atau arus listrik yang dibutuhkan untuk operasi kapal seperti menjalankan motor-motor listrik untuk mesin kemudi, pompa, kompresor udara, dll., serta untuk penerangan, pemanas, dll., Pompa-pompa Pumps, alat untuk memindahkan zat cair seperti air tawar, air laut, bahan bakar dan lain-lain, yang biasanya dilengkapi dengan sistem perpipaan, termasuk katup isap, katup tekan dan katup-katup lain, saringan, tangki-tangki, alat-alat pengaman dll. Jenis-jenis pompa Pompa Pendingin Air Tawar Fresh Water Cooling Pump, untuk memindahkan sekaligus men-sirkulasikan air tawar melalui berbagai sistem pipa-pipa, pendingin cooler, tangki ekspansi, berbagai katup, saringan dan lain-lain, berfungsi untuk mendinginkan blok silinder/badan mesin penggerak akibat terjadinya pembakaran didalam silinder mesin. Pompa Pendingin Air Laut Sea Water Cooling Pump, yang mengisap air laut diluar kapal dan mensirkulasikannya untuk mendinginkan air tawar, minyak lumas dan lain-lain agar temperaturnya tetap pada temperatur yang dikehendaki. Setelah digunakan, air laut ini kembali dibuang ke laut. Pompa servis Umum General Service Pump, unit pemindah air laut yang mempunyai fungsi ganda, artinya bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pendingin air tawar, minyak lumas, juga untuk mengalirkan air laut untuk pemadaman kebakaran, dan Pompa Minyak Lumas Lube Oil Pump, unit pemindah minyak lumas yang dibutuhkan untuk melumasi bagian-bagian mesin yang saling bergesekan, sekaligus menyerap panas yang ditimbulkan akibat gesekan tersebut. Minyak lumas ini disirkulasikan melalui unit pendingin agar temperatur tidak melebihi ketentuan. Pompa Bahan Bakar Fuel Oil Pump, terdiri dari berbagai unit, misalnya pompa transfer untuk memindahkan bahan bakar dari satu tangki ke tangki lain, atau pompa booster untuk mengalirkan bahan bakar ke unit-unit separator, dan/atau ke mesin-mesin dimana bahan bakar ini akan dibakar didalam silinder. Pompa Ballast Ballast pump, pompa yang digunakan untuk mengisi dan mengosongkan air laut ke dan dari tangki-tangki balas di kapal. Tangki-tangki ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan kapal agar tegak dan tidak miring, atau untuk memperbaiki stabilitas kapal agar nilai GM-nya tetap positif, terutama sewaktu kapal dalam pelayaran tanpa muatan. PompaG Bilge Pump, salah satu pompa yang fungsinya untuk membuang air berminyak oily water yang ada di got bilge kamar mesin. Pompa ini harus dilengkapi unit separator air berminyak oily water separator, agar cairan yang dibuang kelaut mengandung minyak tidak lebih dari 15 ppm. Pompa sanitair sanitary pump,baik untuk air tawar maupun air laut, yaitu pompa untuk menyalurkan air tawar maupun air laut ke sistem sanitair kapal, yaitu ke kamar-kamar mandi dan WC. Kompresor Udara Air Compressor, unit yang berfungsi menyediakan udara dengan tekanan tertentu, biasanya antara 20 – 30 bar untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk start mesin induk. BotolU air bottle, unit penyimpan udara bertekanan tinggi Mesin Pendingin Refrigerator, suatu instalasi permesinan yang terdiri dari kompresor, pendingin media pendingin, kondensor, katup ekspansi, evaporator dan lainlain, yang ditujukan untuk mendinginkan satu ruangan atau lebih ruangan untuk menyimpan bahan makanan diatas kapal. Mesin Tata Udara, suatu instalasi permesinan seperti halnya mesin pendingin, tetapi tujuannya mendinginkan ruangan-ruangan seperti salon, kabin-kabin awak kapal, dll., agar suhunya rendah dan nyaman Mesin Pemindah Panas Heat Exchanger, terdiri dari Pendingin Cooler untuk Udara, Air Tawar, Minyak Lumas, dll., yaitu unit yang berfungsi menurunkan temperatur suatu zat yang menjadi akibat operasi mesin, agar temperaturnya konstan dan tidak melebihi ketentuan. Di unit ini selalu ada zat yang akan didinginkan dan zat atau media pendingin yang biasanya terdiri dari air laut. Pemanas Heater untuk Bahan Bakar, Minyak Lumas, Air Tawar, dll., yaitu peralatan untuk memanaskan suatu zat, misalnya bahan bakar agar kekentalannya turun, atauk memanaskan ruangan dimusin dingin, dll. Kondensor Condenser, yang pada dasarnya berfungsi untuk merubah bentuk zat dari uap atau gas menjadi bentuk cair. Unit ini biasanya terdapat pada turbin uap dan mesin pendingin. Ketel Uap Steam Boiler, instalasi yang berfungsi untuk merubah air tawar menjadi uap yang mem[unyai tekanan lebih dari 1 bar. Uap ini digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti menjalankan mesin atau turbin uap, media pemanas berbagai zat atau ruangan-ruangan akomodasi diwaktu musin dingin atau didaerah dingin. Bahkan sering digunakan didapur untuk keperluan berbagai alat pemanas makanan / minuman. Ketel ketel Buang Exhaust Gas Boiler, yang terdapat pada kapal-kapal yang menggunakan mesin Diesel sebagai mesin induknya. Sewaktu mesin induk jalan, untuk menghemat bahan bakar, maka pemanasan air untuk dijadikan uap dilakukan dengan memanfaatkan panas gas buang mesin induk yang tidak terpakai lagi. Mesin-mesinD Deck Machineries, unit-unit atau instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk operasi kapal, termasuk sewaktu berlayar dilaut, maupun selama operasi muatan di pelabuhan. Unit-unit ini dioperasikan oleh awak kapal bagian dek, namun perawatan dan perbaikannya dibawah tanggung jawab awak kapal mesin. Mesin Kemudi Steering Gear, instalasi penggerak daun kemudi untuk merubah arah / haluan kapal. Unit mesinnya terletak diburitan, diatas batang kemudi, namun dapat dioperasikan dari anjungan melalui unit telemotor. Mesin Jangkar Windlass, unit mesin yang berada dihaluan kapal, untuk menurunkan dan menaikkan jangkar sewaktu berlabuh diluar pelabuhan. Mesin Kapstan Penarik tali tambat, unit yang dibutuhkan untuk menggulung dan/atau mengulur tali tambat, sewaktu kapal akan sandar atau lepas dari dermaga. Mesin Pengangkat Muatan Crane, unit-unit mesin untuk mengangkat muatan keatas kapal dan memasukkannya kedalam palka ruang muat kapal atau menaikkan muatan jika akan dibongkar ke dermaga. Pembangkit Air Tawar Fresh Water Generator, suatu unit pembangkit air tawar, atau merubah air laut menjadi air tawar dengan cara menguapkan air laut kemudian diembunkan sehingga menjadi air tawar. Mesin Pemisah Zat Cair Separator, terdiri dari Pemisah Bahan Bakar Fuel Oil Separator, suatu unit permesinan yang gunanya untuk memisahkan bahan bakar dengan zat-zat lain, terutama air dan endapan-endapan yang terkandung didalam bahan bakar sehingga bahan bakar yang akan disuplai ke mesin tetap murni dan bersih. Pemisah Minyak Pelumas Lube Oil separator, unit pemisah minyak lumas, biasanya hanya untuk minyak lumas mesin induk, agar terpisah dari air dan kotoran-kotoran lain, sehingga kualitas minyak lumas tetap terjaga. Pemurni Bahan Bakar Purifier, hampir sama dengan separator bahan bakar, tetapi disini fungsinya untuk memisahkan bahan bakar dengan air dan zat-zat lain yang tidak diinginkan. Penjernih Clarifier untuk bahan bakar, yang fungsinya hampir sama dengan separator, hanya disini bahan bakar akan dijernihkan dan dipisahkan dari endapan-endapan atau lumpur-lumpur yang belum dapat dipisahkan oleh purifier. Biasanya unit ini dipasang seri dengan purifier untuk menghasilkan bahan bakar yang benar-benar murni dan jernih. Separator Air Berminyak Oily Water Separator, untuk memisahkan air got kamar mesin dari kandungan minyak akibat kebocoran minyak yang jatuh ke got kamar mesin. Sesuai peraturan MARPOL, air yang dibuang ke laut tidak boleh mengandung minyak lebih dari 15 ppm. Pembakar Incinerator, suatu unit yang digunakan untuk membakar sampah-sampah dan minyak-minyak kotor yang tidak boleh dibuang ke laut sesuai peraturan yang tercantum didalam MARPOL. Instalasi Pembuang Kotoran Sewage Plant, digunakan untuk menampung dan kemudian membuang ke laut, kotoran-kotoran manusia setelah diberi bahan penetral. Main Switch Board Papan Penghubung Induk, suatu unit sistem listrik kapal yang biasanya dipasang di ruang kontrol, dimana arus listrik dari setiap generator dikontrol dan didistribusikan keseluruh bagian kapal yang perlu melalui papan-papan distribusi. Distribution Board Papan Distribusi, bagian sistem distribusi dari main switchboard yang ditempatkan diberbagai lokasi untuk memudahkan kontrol pemakaian arus listrik. Dari sini arus listrik didistribusikan lagi ke unit-unit yang memerlukan melalui kotak-kotak distributor. Distribution Box Kotak Distribusi, bagian dari papan distribusi, biasanya dilengkapi dengan switch-switch untuk starter jika arus listriknya digunakan untuk menjalankan motor listrik. Motor Listrik Electric Motor, suatu unit penggerak dengan energi listrik untuk menggerakkan alat-alat tertentu seperti pompa, kompresor, separator dan lain-lain Mesin-mesin Darurat Emergency Engines Generator Darurat Emergency Generator, yang digunakan jika tiba-tiba terjadi “black-out akibat tidak berfungsinya generator. Generator ini bekerja secara otomatis atau manual atau dapat juga digantikan dengan sistem baterei accumulator yang bekerja secara otomatis. Generator darurat dapat distart dengan tangan atau dengan baterei. Kompresor Udara Darurat Emergency Air Compressor, yang akan difungsikan jika kompresor udara rusak dan tidak dapat difungsikan karena tidak ada arus listrik yang menggerakkan motornya. Kompresor ini dijalankan dengan mesin tersendiri dan dapat distart dengan tangan. Penutup Mungkin ada beberapa mesin yg belum disebutkan pada artikel ini, jika berkenan pembaca dapat menambahkan pada kolom komentar 😊👍
Mengenal Konstruksi Kapal dan Peranannya Transportasi laut merupakan transportasi terpenting dalam sejarah. Pasalnya, transportasi ini dapat menghubungkan negara satu dengan lainnya yang jaraknya tidak dapat ditempuh dengan transportasi darat. Berbicara mengenai transportasi laut, pasti semua orang mengenal kapal. Berikut ini akan dibahas mengenai konstruksi kapal. Kapal merupakan salah satu transportasi laut yang mengalami beban muatan juga beban konstruksinya sendiri. Secara umum, konstruksi kapal diartikan sebagai komponen-komponen suatu bangunan yang menyusun atau mendukung bangunan dari kapal tersebut. Umumnya, konstruksi kapal terdiri dari konstruksi bangunan atas kapal, konstruksi badan kapal, serta konstruksi rumah geladak kapal. Konstruksi badan kapal terdiri dari lunas, geladak, lambung kanan dan lambung kiri. Konstruksi bangunan atas kapal merupakan konstruksi dari bangunan tambahan yang letaknya berada di bagian atas kapal, memiliki panjang sebagian panjang geladak dan ada yang sepanjang geladak. Konstruksi bangunan atas kapal yang memiliki letak di depan kapan mulai dari tinggi buritan disebut dengan poop deck. Pada bangunan atas seringkali terdapat rumah geladak kapal. Geladak kapal memiliki ukuran yang lebih kecil daripada lebar lebar geladak kapal. Sebagai contoh adalah navigasi kapal. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa muatan kapal tidak hanya isinya saja, Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan konstruksi kapal? Bagaimana materi konstruksi kapal? Dan apa tujuan konstruksi kapal? Konstruksi kapal adalah suatu proses pembangunan kapal yang bertempat di galangan kapal. Pembangunan tersebut didahului oleh desain yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan. Pembangunan kapal tersebut didahului dengan peletakan lunas, kemudian konstruksi gading-gading atau rangka, geladak, anjungan, dan kulit kapal. Ketika konstruksi tersebut telah selesai, maka kapal akan diluncurkan ke laut, selanjutkan akan dilakukan finishing pada tahap akhir. Konstruksi pada kapal memiliki peranan yang sangat penting. Yakni, membuat suatu kapal menjadi lebih kokoh dan kuat dengan berat konstruksi yang seringan-ringannya. Konstruksi yang kuat serta ringan akan memberikan kelebihan yaitu dapat mengangkut muatan yang lebih besar. Konstruksi pendukung bangunan kapal haruslah dibuat kuat dan kokoh sehingga dapat menahan gaya yang dialami oleh kapal ketika berlayar. Oleh karena itu, kapal dapat berlayar dengan tenang dan nyaman hingga berlabuh di pelabuhan tujuan. Bagian-Bagian Konstruksi Kapal Bagian-bagian konstruksi kapal adalah lunas, penumpu tengah center girder, pelat atas, penumpu samping, pelat alas dalam, pelat bilga, wrang. Lunas kapal merupakan bagian dari konstruksi kapal yang memiliki bentuk memanjang di dasar kapal, mulai dari linggi haluan hingga linggi buritan. Pada lunas, terdapat 3 macam lunas yang sering digunakan pada kapal, yakni lunas batang, lunas pelat rata dan luas kotak. lunas memiliki manfaat, yakni untuk melindungi dasar kapal jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti pergeseran dengan tanah perairan. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah daftar bagian-bagian kapal yang sangat menarik untuk diketahui oleh banyak orang. Buritan Buritan adalah bagian kapal yang terletak di belakang. Pada buritan biasanya terdapat instrumen pengendali kapal. Buritan pada kapal perang banyak digunakan untuk mendarat sebuah helikopter. Terdapat beberapa jenis buritan pada kapal, yakni buritan siku, buritan miring serta buritan sendok. Propeller Propeller memiliki nama lain yakni baling-baling. Propeller merupakan bagian kapal yang berupa mesin berputar yang berfungsi untuk menjalankan sebuah kapal di atas air. Manfaat lain dari propeller adalah merubah gaya gerak rotasi serta menciptakan gaya gerak dorong. Terdapat beberapa jenis propeller yang biasanya digunakan untuk kapal laut, yakni propeller biasa, tunnel thrusters, azimuth thrusters, electrical pods, voith schneider propeller serta waterjets. Jenis-jenis tersebut memiliki perbedaan fungsi maupun kegunaannya. Cerobong Cerobong adalah bagian kapal yang sangat familiar. Anda tentu tidak asing dengan istilah cerobong, pasalnya bagian ini bisa ditemui selain di kapal. Cerobong pada kapal memiliki fungsi sebagai penyalur asap yang memiliki bentuk pipa. Asap tersebut berasal dari pembakaran bahan bakar kapal. Kulit Kapal Seperti istilah kulit pada umumnya, kulit kapal merupakan bagian terluar dari kapal. Bagian terluar kapal biasanya terbuat dari aluminium, baja, ataupun kayu yang memiliki bentuk plat kemudian disambung hingga membentuk jalur pada badan kapal. Kulit kapal biasa disebut dengan ship shell. Bagian kapal terluar ini memiliki beberapa fungsi, yakni membuat struktur kapal menjadi membujur, kedap air, serta menahan beban kapal beserta muatannya. Kemudian, pada lajur kulit kapal memuat keterangan yang berisi abjad yang berfungsi sebagai lajur dasar dengan sambungan plat yang berisi angka. Bridge atau Anjungan Bagian kapal selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah anjungan atau bridge. Bagian ini adalah tempat roda kemudi atau disebut juga dengan ruang komando. Pada bagian ini berisi peralatan navigasi, nahkoda dan kamar radio. Navigasi di sini berfungsi untuk mengetahui posisi kapal. Anjungan memiliki posisi yang sangat strategis, maksudnya memiliki posisi yang dapat mengetahui pandangan ke berbagai arah. Sistem-Sistem pada Konstruksi Kapal Konstruksi kapal terdiri dari tiga sistem, yakni sistem konstruksi campuran mixed framing system, sistem konstruksi melintang transverse framing system, dan sistem konstruksi memanjang longitudinal framing system. Suatu konstruksi kapal tergantung pada sisi panjang panel-panel plat pada posisi muka bagian belakang. Pada dasarnya, sistem dalam konstruksi kapal terdiri dari komponen yang letaknya melintang, memanjang, dan campuran. Sistem konstruksi memanjang merupakan konstruksi yang padanya bekerja beban diterima oleh rangka konstruksi serta diuraikan dalam hubungan kaku melintang kapal dan mendapat pertolongan dari balok memanjang. Keuntungan yang akan didapatkan dari konstruksi sistem memanjang adalah, akan memperbesar modulus penampang melintang kapal, dan memperbesar kestabilannya. Sedangkan kerugian yang akan diperoleh dari sistem ini adalah, memperbesar jumlah lubang palka, mempersatukan operasi pemuatan dan pembongkaran barang. Sistem selanjutnya adalah sistem konstruksi melintang. Sistem ini merupakan sistem yang dimana beban yang bekerja pada konstruksi diterima oleh balok-balok yang memanjang, serta pelat kulit dengan pertolongan balok-balok melintang pada kapal. Seperti pada konstruksi sebelumnya, konstruksi melintang juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dari sistem melintang adalah, akan menghasilkan konstruksi yang sederhana, pembangunannya tergolong mudah, dengan adanya gading-gading utama menjadikan kekuatan melintang pada kapal sangat kuat sekali, memperkecil ruang palka. Sedangkan keburukan dari sistem melintang adalah, adanya balok-balok memanjang yang hanya pelat geladak menjadikan modulus penampang melintang kapal kecil, kecilnya kestabilan pelat kulit, dan sistem konstruksi hanya dipakai pada kapal-kapal yang pendek. Sistem konstruksi kapal selanjutnya adalah sistem konstruksi campuran atau kombinasi. Sistem konstruksi ini hadir karena melihat kekurangan dari sistem melintang. Sistem campuran ini adalah sistem yang terdiri dari kombinasi sistem memanjang dan sistem melintang. Nah itulah penjelasan singkat mengenai konstruksi kapal dan peranannya. Konstruksi kapal juga mengandung desain yang menarik. Desain dan konstruksi kapal dari Yacht Sourcing akan memberikan desain terbaik untuk kapal Anda. YACHT Sourcing juga menjual berbagai jenis kapal seperti kapal katamaran, kapal pesiar baru dan bekas serta melakukan pendampingan atau memandu klien dalam seluruh proses pembelian Hal tersebut dikarenakan, Yacht Sourcing bekerja dengan beberapa pengrajin Phinisi yang ada di Indonesia. Ingin memiliki kapal yang kokoh, kuat dengan desain menarik? Yuk! Segera hubungi desain dan konstruksi kapal Yacht Sourcing.
100% found this document useful 1 vote4K views6 pagesDescriptionPengertian & Macam - Macam Daun Kemudi Kapal Yang sering digunakan oleh kapal - kapal saat iniCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote4K views6 pagesPengertian & Macam - Macam Daun Kemudi KapalDescriptionPengertian & Macam - Macam Daun Kemudi Kapal Yang sering digunakan oleh kapal - kapal saat iniFull descriptionJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
0% found this document useful 0 votes1K views10 pagesOriginal Title9 - JENIS-JENIS DAUN KEMUDI KAPALCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views10 pages9 - Jenis-Jenis Daun Kemudi KapalOriginal Title9 - JENIS-JENIS DAUN KEMUDI KAPALJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Sistim Kemudi Kapal Sistim kemudi kapal terbagi menjadi dua yaitu Sistim kemudi tangan manual dan Sistim kemudi otomatis. Apa itu Sistim kemudi tangan dan Sistim kemudi otomatis ? Sistim kemudi tangan atau manual ialah sistim kemudi yang digerakkan oleh tenaga manusiaNon Follow UP. Sistim ini digunakan saat perairan sempit , perairan ramai dah untuk menghindari salah tafsir. Sumber Captain_rahul_richard Instagram Sedangkan Sistim kemudi otomatis ialah sistim kemudi yang digerakkan oleh alat auto pilot yang terhubung dengan Gyro compass. Sistim ini digunakan ketika sudah berlayar dilaut lepas dan bebas dari bahaya navigasi. Sumber Fromineyes Instagram Location Singapore Maritime Gallery Merubah kemudi manual ke otomatis Peraturan mengenai penggunaan kemudi otomatis tertuang dalam Solas Ch-V Safety of Navigation Regulation 19 Di daerah lalu lintas padat, dalam kondisi tampak terbatas dan dalam semua situasi bahaya navigasi dimana kemudi otomatis digunakan, harus memungkinkan segera untuk mengendalikan kemudi kapal dengan manual system. Dalam keadaan seperti di atas, mualim jaga harus setiap saat untuk mengambil alih kontrol kemudi, tanpa menunda atau menunggu nakhoda. Perubahan kemudi otomatis ke manual dan sebaliknya dilakukan oleh atau dibawah pengawasan perwira jaga. Setelah kemudi manual harus diuji dahulu setelah menggunakan kemudi otomatis yang cukup lama, dan sebelum memasuki daerah/alur pelayaran dimana navigasi menuntut perhatian khusus. Dalam melakukan perubahan sistim kemudi sebaiknya dilakukan oleh atau dibawah pengawasan dari perwira jaga. Ulangi perintah yang diucapkan Nakhoda atau mualim jaga Setelah haluan ditentukan …. Posisikan indikator kemudi pada posisi 0° atau Midship Pindahkan lever Manual ke Automatic Pastikan autopilot berjalan dengan baik Laporkan, “She is in autopilot” Catatan Selama dalam keadaan Automatic , kemudi harus tetap diperhatikan ? By the way mohon bantuan teman sekalian untuk dukung admin dengan subscribe akun Youtube “INFORMASI PELAUT 1921” untuk informasi lowongan pelaut terbaru. Okey lanjut pembahasan,sedangkan untuk mengubah dari Sistim kemudi otomatis ke sistim kemudi manual pelaksanaannya cukup standar Ulangi perintah haluan yang diucapkan Perwira Pindahkan moda kemudi otomatis ke manual Pastikan kemudi manual berjalan dengan baik Laporkan, ” She’s in hand steering” Sunber Nicchewy Instagram Location Singapore Maritime Gallery Jenis Daun Kemudi Indikator Sudut Kemudi Rudder Angle Indicator Alat ini adalah sebuah pesawat yang menunjukkan gerakan kemudi, sebagai tambahan dipasangnya repeater disamping kanan dan kiri anjungan. Perintah / Aba-aba Kemudi Atas perintah Nakhoda/Master Mualim jaga Pandu atau Mooring Master Ketika Nakhoda/Perwira/ Mooring master memberi perintah aba-aba kemudi kepada jurumudi maka dalam pengucapannya harus jelas dan cukup keras kemudian jurumudi mengulang perintah yang diminta dah perintah dikerjakan serta dilaporkan kembali setelah melaksanakannya. Jika haluan kapal berubah akibat pengaruh arus atau kerusakan pada sistim kemudi dan Indicator kemudi tidak kembali ke posisi awal, kemudi “tidak makan” segera beritahu kepada mualim jaga. Macam Macam Aba-aba Kemudi Hard starboard/Port ~ Kemudi cikar kanan/kiri Midship ~ Kemudi tengah-tengah Alter course from 270° to 330°~ Mengubah haluan kapal dari 270° ke 330° Steering 230° ~ Kemudikan haluan 230° 20° starboard wheel ~ Kemudi kanan 20° Steady ~ Terus,tetap Tahan haluan kapal Steady as she goes ~ Terus begitu, kadang kadang diikuti dengan haluan yang diminta Port 5° ~ Kemudi kiri 5° Starboard 10°~Kemudi kanan 10° Nothing to port ~ Tidak main kiri Nothing to starboard ~ Tidak main kanan. Contoh 1 Perintah Starboard 10° Ketika mendengar perintah dalam bahasa inggris, “Kemudi kanan 10°” Pelaksanaannya sebagai berikut Ulangi perintah Segera kemudi putar kekanan Starboard Stop kemudi di indicator starboard pada angka 10° Laporkan kemudi kanan starboard 10° Contoh 2 Perintah Port 20° Ketika mendengar perintah dalam bahasa inggris, “Kemudi kiri 20°” Pelaksanaannya sebagai berikut Ulangi perintah Segera kemudi putar ke kiri Port Stop kemudi di indicator Port pada angka 20° Laporkan kemudi kiri Port 20°. Pengemudian Darurat Karena perangkat kemudi di anjungan rusak Penjelasannya Dengan rusaknya perangkat kemudi yang berada di anjungan kemungkinan kapal masih bisa dikemudikan secara Emergency dari anjungan yaitu dengan cara sebagai berikut Letakkan handel Clucth pada posisi Emergency Matikan switch utama pada rumah kontrol Dorong handel ke kiri atau ke kanan untuk mengemudikan kapal Sedangkan apabila dalam keadaan darurat misalnya perangkat kemudi di anjungan sudah tidak berfungsi sama sekali maka, kapal harus dikemudikan dari kamar kemudi, dengan cara satu orang Mualim dan satu orang jurumudi berada di kamar mesin kemudi dengan radio two way communication untuk berkomunikasi dengan anjungan, aba-aba kemudi tetap mengikuti perintah dari Nakhoda di anjungan. Setelah itu switch on kemudi di kamar mesin kemudi dan kemudi telah siap dikemudikan dari kamar mesin kemudi. Dengan komunikasi perintah dari anjungan harus diulang kembali dan dilaksanakan. Kemudian setelah dilaksanakan perintah tersebut harus diulang kembali sebagai isyarat bahwa perintah telah dilaksanakan, tata cara ini harus selalu dilakukan sehingga komunikasi antara anjungan dan kamar mesin kemudi dapat berjalan dengan baik. 2. Penanggulangan pengemudian darurat yang disebabkan oleh daun kemudi rusak /hilang Pada kasus ini dapat ditanggulangi dengan terlebih dahulu kita pasang daun kemudi darurat sebagai berikut Ikat ujung atas bagian luar daun kemudi dan ujung bawah bagian luar daun kemudi masing-masing dengan tali pada sisi kiri dan kanan. Gulung tali-tali tersebut pada winch belakang sisi kiri dan sisi kanan sehingga tali-tali tersebut dapat di Area dan di High Up. Setelah semua siap, tunggu perintah dari anjungan apabila nakhoda di anjungan menghendaki kemudi kanan maka, tali kiri di Area dan kanan di High up dan daun kemudi akan ke kanan begitu sebaliknya. Mungkin sekian penjelasan untuk materi ini. Terima kasih ! Navigasi pos
macam macam kemudi kapal