prevalensi ibu hamil anemia di Indonesia sebesar 37,1 %,sedangkan pada tahun 2016 prevalensi ibu hamil anemia di kabupaten Pemalang sebesar 22,4 %.Data di Puskesmas Rowosari Kabupaten Pemalang pada tahun 2016 yang mengalami anemia ada 81 ibu hamil atau sebesar 11,5 %. Angka anemia yang tinggi pada ibu hamil memberikan dampak negatif Hasil : Prevelensi anemia pada ibu hamil yang ditemukan pada penelitian ini sebesar 41,5%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p pada variabel usia ibu, usia kehamilan, paritas, Ibu hamil dikatakan anemia jika kadar Hb <11 g/dl pada trimester I dan III masa kehamilan serta <10,5 g/dl pada trimester II (Simbolon, Jumiyati & Rahmadi, 2018). Sekitar 75-90% kasus anemia pada ibu hamil adalah anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi masih tinggi angka prevalensinya tertinggi terjadinya kasus anemia pada ibu hamil (Worldbank, 2017). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas) Tahun 2018 prevelansi anemia pada ibu hamil di Indonesia terjadi peningkatan dari tahun 2013 dengan 37,1 dan meningkat pada tahun 2018 sebanyak 48,9%. Pertemuan kelas ibu hamil dilakukan 3 kali pertemuan selama hamil atau sesuai dengan hasil kesepakatan fasilitator dengan peserta. Materi kelas ibu hamil disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil tetapi tetap mengutamakan materi pokok. Senam ibu hamil dilakukan setiap akhir pertemuan, bagi ibu hamil yang mempunyai usia kehamilan Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.

makalah anemia pada ibu hamil terbaru